Kamis, 21 Maret 2013

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN



PENGERTIAN TEORI
Teori adalah sekumpulan asumsi-asumsi yang bersifat koheren yang digunakan untuk menjelaskan keterkaitan antara dua atau lebih kejadian. Ada empat karakteristik utama tentang teori, yaitu :
1.    Teori memfokuskan pada hal-hal yang bersifat stabil untuk memahami pengalaman yang terjadi pada kehidupan kita.
2.    Teori memampukan kita melakukan komunikasi secara efisien.
3.    Teori membuat segalanya mnjdi mungkin.
4.    Teori dapat menuntun kita dalam melakukan proses belajar tentang kejadian-kejadian yang ada di dunia.

PERKEMBANGAN TEORI  MANAJEMEN
Secara umum perkembangan teori manajemen terbagi menjadi tiga golongan utama yaitu teori manajemen klasik, teori manajemen perilaku, teori manajemn modern.

ALIRAN MANAJEMEN KLASIK
Teori manajemen klasik difokuskan pada usaha bagaimana meningkatkan produktivitas kerja melalui tiga pendekatan , yaitu :
a.    Manajemen ilmiah
b.    Prinsip-prinsip administratif
c.    Sistem birokrasi di dalam organisasi
Teori iniberpendapat orang bekerja secara rasional untuk pertimbangan kebutuhan ekonomi dengan cara meningkatkan produktivitas kerja yaitu efisiensi kerja. Beberapa tokoh yang mengemukakan prinsip-prinsip ini antara lain Frederick W. Taylor, Henry L. Gantt, Frank, dan Lilian Gilberth.

Teori manajemen ilmiah
Frederick W. Taylor (1856-1915) mengemukakan filosofi manajemen menjadi 4 prinsip utama yaitu :
a)    Prinsip pengembangan manajemen ilmiah yang diarahkan pada perbaikan metode kerja.
b)    Prinsip pemilihan tenaga kerja.
c)    Pelatihan dan pengembangan bagi karyawan.
d)    Perbaikan hubungan kerja.
      Sistem manajemen didasarkan pada sistem production-line time studies. Studi ini masih bersifat tradisional dan waktu yang dibutuhkan pekerja untuk menyelesaikan serangkaian pekerjaan. Sistem penentuan upah dikenal dengan istilah different rate system, yaitu sistem pengupahan yang didasarkan pada tingkat efisiensi pekerja.

Kontribusi teori manajemen ilmiah
Metode tersebut mampu meningkatkan produktivitas kerja, akan tetapi bawahan akan merasa jenuh karena dia harus berhadapan dengan kondisi kerja yang menuntut kerja cepat.

Henry L. Gantt (1861-1919)
Henry L. Gantt adalah seorang tokoh yang mempertanyakan sistem pengupaan yang dikemukakan oleh Taylor. Ia menemukan ide baru tentang sistem pengupahan, yaitu sistem bonus. Selain sistem pengupahan, ia juga mengemukakan teori tentang sistem penjadwalan keja dengan menggunakan suatu bagan yang dikenal dengan istilah bagan Gantt (Gantt Chart). Bagan ini berfungsi untuk proses penjadwalan kerja setiap orang setap harinya. Metoda tersebut kemudian dikenal dengan istilah Critical Path Method (CPM), Program Evoluation and Review Technique (PERT).

The Gilbreths (1878-1972)
Frank B. Dan Lillian M adalah suami istri yng memperkenalkan teori studi gerak dan waktu (time motion study) dan sistem kerja yang difokuskan pada kesejahteraan pekerja. Menurut Gilbreth studi gerak akan meningkatkan semangat kerja karyawan sebagai akibat dari adanya efisiensi kerja (manfaat fisik) dan manajemen lebih memperhatikan pekerja.

Teori Organisasi Klasik : Fungsi Administratif di Dalam Organisasi
Teori ini memfokuskan pada kebutuhan untuk menciptakan suatu pedoman administratif dalam pengelolan organisasi yang komplek (misalnya perusahaan). Beberapa tokoh lain yang mengemukakan teori dalam aliran organisasi klasik antara lain Henry Fayol, Max Weber, Mary Parker Follet, Chester I Barnard.

Henry Fayol (1841-1925)
Henry Fayol dikenal  sebagai bapak manajemen klasik, karena ia adalah tokoh pertama yang mengemukakan teori manajemen klasik. Teori ini berkaitan dengan kegiatan operasional suatu kegiatan. Kegiatan operasional tersebut dijabarkan dalam 14 prinsip manajemen, yaitu :
a)    Pembagian kerja. Prinsip pembagian kerja diarahkan pada usaha spesialis pekerjaan untuk setiap pekerja.
b)    Wewenang. Manajer memberi wewenang kepada bawahan yang berada di bawah pengendaliannya untuk melakukan suatu pekerjaan.
c)    Disiplin. Setiap individu di suatu organisasi hendaknya dapat mematuhii setiap aturan yang telah ditetapkan oleh organisasinya.
d)    Kesatuan komando, setiap pekerja seharusnya hanya memperoleh perintah dari seorang atasan.
e)    Kesatuan pengarahan. Setiap kegiatan operasional organisasi seharusnya di bawah pengarahan seorang manajer.
f)     Bawahan lebih tertarik pada hall-hal yang secara umum dianggap baik.
g)    Remunerasi. Yaitu kompensasi hendaknya diberikan secara adil kepada setiap karyawan.
h)   Sentrilisasi. Yaitu proses pengambilan keputusan terpusat.
i)     Adanya tingkatan-tingkatan wewenang dalam suatu organisasi.
j)      Ketepatan pengadaan sumberdaya. Bahan baku dan karyawan hendaknya tersedia saat dbutuhkan.
k)    Keadilan. Manajer hendaknya bersikap adil kepada setiap bawahan.
l)     Keseimbangan tenaga kerja. Organisasi akan lebih baik bila mampu memelihara karyawan agar tetap bekerja di organisasinya.
m)  Inisiatif. Para bawahan seharusnya diberi kebebasan untuk menyusun rencana kerja mereka.
n)   Esprit de Corp. Setiap anggota organisasi hendaknya diperlakukan sebagai suatu tim sehingga mereka merasa menjadi anggota sebuah kesatuan.

Max Weber (1864-1920)
Max Weber memperkenalkan teori birokrasi di suatu organisasi. Birokrasi adalah suatu kegiatan yang diarahkan pada proses hirarkis formal di dalam suatu organisasi.

Mary Parker Follet (1868-1933)
Mary Parker Follet, memperkenalkan beberapa elemen baru yang terkait dengan hubungan manusia dan struktur organisasional. Berdasarkan teori ini, Follet mengartikan manajemen sebagai seni untuk mencapai sesuatu melalui orang lain. Teori ini kemudian dikenal dengan “teori holistik”.

Chester I Barnard (1886-1961)
Chester I Barnard menggunkan pengalaman kerja dan pengetahuannya tentang sosiologi dan filosofi untuk memperkenalkan teori organisasi. Menurut Barnard sebuah organisasi dapat efisien dan hidup apabila tujuan organisasi seimbang dengan pencapaian keinginan dan kebutuhan anggota organisasi. Keseimbangan tercipta apabila manajer memahami zone of indefference setiap individu yang ada dalam organisasi. Zone of indefference dalah suatu kondisi yang diciptakan agar setiap individu bersedia menerima pekerjaan dan tanggung jawab yang ada pada sejumlah pekerjaan yang saling terkait.

ALIRAN PERILAKU : ORGANISASI ADALAH ORANG
Aliran perilaku muncul disebabkan karena pendekatan klasik tidak mampu mencapai efiseinsi produksi dan harmonisasi kerja.

Teori hubungan manusia
Hubungan manusia menggambarkan proses interaksi individu di suatu organisasi, termasuk didalamnya adalah interaksi antara manjer dengan para bawahan. Aliran peralihan hubungan manusia mencoba secara sistematis mengkaitkan faktor sosial dan psikologikal untuk menciptakan hubungan manusia yang efektig di suatu organisasi. Aliran ini adalah sebuah percobaan yang dilakukan oleh perusahaan The Western Electric Company pada tahun 1924-1933. Penelitian ini dikenal dengan istilah Hawnthorne Studies. Setelah melakukan penelitian, Mayo menyimpulkan bahwa ternyata variabel-variabel penerangan, upah, dan waktu kerja tidak mempengaruhi produktivitas karyawan.

Dari pendekatan hubungan manusia ke pendekatan ilmu perilaku
Mayo dan rekan menggunakan metode ilmiah dengan menggabungkan ilmu-ilmu sosial (psikologis, sosiologi, dan antropologi), dan mencoba mencetuskan ide ilmu perilaku. Para ilmuwan ilmu perilaku memandang manajemen dan organisasi dari dua dimensi. Dimensi pertma memandang individu pada dasarnya ingin diakui keberadaannya. Dimensi kedua mencoba untuk mempelajari bagaimana seseorang berperilaku didalam suatu organisasi sebagai satu kesatuan.
Teori kebutuhan dari Maslow, mengemukakan seseorang akan termotivasi untuk bekerja bila dapat terpenugi kebutuhannya. Selain Maslow, tokoh lain yang berusaha menjelaskan sifat dasar manusia adalah Mc Gregor. Mc Gregor membedakan dua alternatif asumsi dasar tentang manusia yang dikaitkan dengan pandangan mereka terhadap komitmen kerja. Kedua asumsi tersebut dikenal dengan teori X dan teori Y. Teori X menyatakan bahwa orang pada prinsipnya tidak suka dengan pekerjaan, sehingga berakibat pada rendahnya komitmen kerja seseorang. Sebaliknya teori Y menyatakan bahwa orang pada prinsipnya suka akan pekerjaan, sehingga komitmen kerja untuk individu yang berada pada karakteristik ini sangat tinggi.

ALIRAN ILMU MANAJEMEN
Munculnya aliran terjadi pada awal perang dunia ke dua. Saai itu Great Britain membutuhkan suatu teknik yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang sangat kompleks. Great Britain kemudian membentuk kelompok ynag disebut dengan tim riset operasi (operation research team), dan ternyata berhasil memecahkan masalah yang timbul. Metode ini terus berkembang hingga saat ini semakin banyak orang yang menggunakan eknologi komputer dan alat bantu matematika sebagai alat bantu dalam membuat perencanaan maupun peramalan.

PENDEKATAN SISTEM
Berdasarkan pendekatan sistem, suatu organisasi dipandang sebagai sebuah kesatuan dari bagian-bagian yang saling terkait. Beberapa konsep kunci yang terkait dengan sistem adalah :
a)    Subsistem, yaitu bagian-bagian yang membentuk sistem.
b)    Sinergi, suatu kondisi satu keastuan akan memberi hasil yang lebih baik daripada satu bagian yang terpisah.
c)    Sistem terbuka, adalah sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan luar.
d)    Sistem tertutup, adalah sistem yang tidak dapat melakukan interaksi dengan lingkungan luar.
e)    Batas sistem, batas-batas yang memisahkan sistem dari lingkungannya.
f)     Aliran, proses keluar dan masuknya komponen-komponen.
g)    Umpan balik, bagian dari pengendalian sistem yang dilakukan dengan cara hasil kegiatan dikembalikan ke[ada individu dengan tujuan dilakukan analisis dan tindakan koreksi.

PENDEKATAN KONTIGENSI
Pendekatan kontigensi atau pendekatan situsional adalah suatu pandangan yang mengkaitkan dengan teknik manajemen pada kondisi atau situasi yang dihadapi.

PENDEKATAN DINAMIS
Pendekatan dinamis memandang setiap individu dan organisasi selalu mengadapi dan menjawab perubahan menuju perbaikan. Dinamika suatu organisasi menyebabkan munculnya kondisi-kondisi baru yang harus dihadapi. Kondisi-kondisi tersebut antara lain adalah :
1.    Lingkungan organisasi baru
2.    Tanggung jawab sosial dan etika bisnis
3.    Manajemen dan globalisasi
4.    Organisasi melakukan investasi baru dan pengembangan investasi
5.    Perubahan dan pengaruh budaya
6.    Tuntutan kualitas.

1 komentar:

  1. Sloty Casino, Slots, Table Games - Mapyro
    Sloty Casino. Casino. 동해 출장안마 Slots. 50, 50, 김천 출장마사지 50, 50, หารายได้เสริม 50, 하남 출장샵 50. Welcome 군산 출장안마 to Sloty! Welcome to the most exciting and exciting slot game in the industry!

    BalasHapus